Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia di kalangan Sekolah
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Sekolah
Disusun Oleh : Radila Agustina
Nim : 2003010058
Kelas : M02 PBSI
Dosen Pengampu : Robby Patria
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis haturkan atas kehadirat dan kerahmatan Allah SWT yang telah memberikan rahmat dimuka bumi ini, tak lupa pula atas junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi para umatnya dimuka bumi ini. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan Makalah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dengan judul “Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Sekolah”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Robby Patria. Mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi Penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Robby Patria. selaku dosen mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi Penulis maupun pembaca tentang Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Sekolah.
Dari makalah yang dibuat Penulis, Penulis sadar masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu Penulis mempersilahkan kepada pembaca untuk memberi saran yang membangun terhadap makalah yang dibuat oleh Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
2.1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 5
2.2 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia 5
2.3 Pembinaan bahasa Indonesia di Sekolah 6
BAB III 8
PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seperti sudah banyak diungkapkan oleh para peneliti dan pengamat bahasa indonesia bahwa rendahnya mutu penggunaan bahasa Indonesia tak hanya berlangsung di kalangan siswa, tetapi juga telah jauh meluas di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Lingkungan Sekolah yang mempunyai pengaruh pengaruh strategis bagi perkembangan pemerolehan bahasa anak adalah semua komponen sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, sarana prasarana dan lingkungan sosial sekolah.
Pemerolehan bahasa dan perkembangan bahasa anak mendasari kemampuan mengajarkan mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia kepada siswa di Sekolah dasar terutama siswa di kelas rendah. Karakteristik setiap anak tidak sama sehingga dengan mempelajari pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, guru dapat mengatasai perbedaan perkembangan bahasa pada siswanya. Siswa sekolah dasar pada umumnya berlatar belakang dari bahasa bahkan multi bahasa, sehingga dengan mempelajari materi pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, guru dapat benar-benar memahami konteks sosial budaya lingkungan anak didiknya dan menghargai keragaman budaya tersebut.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah kedudukan dan fungsi bahasa Inonesia?
Bagaimanakah pentingnya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia?
Bagaimanakah pembinaan bahasa Indonesia di kalangan Sekolah?
Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas,tujuan yang dapat dicapai adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Untuk mengetahui pentingnya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Untuk mengetahui pembinaan bahasa indonesia di kalangan Sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dikaitkan dengan bahasa yang bersangkutan, sedangkan fungsi bahasa adalah nilai pemakaian atau peranan bahasa yang bersangkutan dalam masyarakat pemakainya (Halim, 1980: Alwi dan Sugono, 2003).
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia diperlukan karena perumusan itu memungkinkan penutur bahasa Indonesia mengadakan pembedaan antara kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada satu pihak serta kedudukan dan fugsi bahasa Indonesia pihak lainnya.
Sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia adalah milik semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti, baik buruknya nasib bahasa Indonesia sepenuhnya terletak dipundak seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya ditangan guru atau ahli bahasa Indonesia saja. Jadi, suka atau tidak kita dituntut untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia agar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta sekaligus dapat memosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang bermartabat di tengah-tengah pergaulan dunia.
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia
Mengingat kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia yang sangat penting, seperti di atas,maka perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian bahasa Indonesia. di Indonesia, pembinaan dan pengembangan bahasa dilakukan oleh Pusat Bahasa. Pusat bahasa memiliki tugas menyusun strategi dan kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Pembinaan bahasa Indonesia melalui pengajaran dilakukan dengan mempertimbangkan bahasa sebagai satu keseluruhan berdasarkan konteks pemakaian yang ditujukan untuk meningkatkan mutu penguasaan dan pemakain bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tidak mengabaikan adanya berbagai ragam bahasa Indonesia yang hidup dalam masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan bahasa Indonesia itu dilakukan melalui kegiatan berikut:
Pengembangan kurikulum bahasa Indonesia
Pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan
Pengembangan tenaga kependidikam kebahasaan yang profesional
Pengembangan sarana pendidikan bahasa yang memadai, terutama sarana uji kemahiran bahasa.
Untuk menjadikan subjek didik terampil mahir berbahasa Indonesia, pengajaran bahasa Indonesia harus diartikan sebagai:
Memperkenalkan berbagai variasi bahasa dan membangkitkan penghargaan kepada bahasa Indonesia baku dan kepada bahasa Indonesia nonbaku.
Memperkenalkan ciri-ciri dan fungsi berbagai variasi bahasa yang ada sehingga pengajaran bahasa Indonesia relavan untuk subjek didik dan memperkecil jarak antara sekolah dan masyarakat.
Mengajar mempergunakan ciri bahasa yang tepat untuk fungsi yang tepat (Kridalaksana, 1978).
Jika strategi tersebut dilaksanakan oleh guru bahasa Indonesia, berarti bahasa Indonesia yang terpusat pada tata bahasa harus dinetralisasi, sebab pengajaran tata bahasa hanya akan membuat subjek didik tahu tentang bahasa, tetapi kurang,bahkan tidak terampil menerapkannya.
Sasaran pengembangan bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia itu sendiri, bagaimana bahasa Indonesia dapat menjalankan kedudukan dan fungsinya. Tugas berat dalam menjalankan kedudukan dan fungsinya menyebabkan bahasa Indonesia harus dikembangkan sesuai dengan tujuannya, yakni menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang satu, baku,modrn, dan cendekia.
Pembinaan bahasa Indonesia di Sekolah
Sebagai institusi pendidikan, sekolah dinilai merupakan ruang yang tepat untuk melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa). Di sanalah jutaan anak bangsa memburu ilmu. Bahasa Indonesia jelas akan menjadi sebuah kebanggaan dan kecintaan apabila anak-anak di Sekolah gencar dibina, dilatih, dan dibimbing secara serius dan intensif sejak dini.
Berbahasa yang baik adalah berbahasa yang mengandung nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakainya, sedangkan berbahasa yang benar adalah berbahasa yang secara cermat mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang berlaku. Oleh sebab itu, perencanaan mutlak dibutuhkan supaya penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar tidak akan terus terapung-apung dalam bentangan selogan dan retorika apabila tidak diimbangi dengan kejelasan strategi dan basisi pembinaan.
Mengingat bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar dalam pengajaran di Sekolah, para siswa dapat diberikan tugas praktik berbahasa Indonesia dalam bentuk dialog dan monolog pada kegiatan bermain drama, dalam bentuk diskusi kelompok, penulisan artikel dan makalah juga dalam bentuk penulisan sastra seperti cerita pendek dan puisi.
Dunia pendidikan sebagai tolak ukur dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tempat dimana terjadinya proses belajar mengajar anatara siswa dengan guru adalah sumber utama dari penanaman nilai-nilai karakter, serta nasionalisme bagi peserta didik dalam upaya mendewasakan drinya dengan ilmu pengetahuan agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan cinta pada ibu pertiwi.
Penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam dunia pendidikan merupakan bentuk dari nasionalisme seseorang. Bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam dunia pendidikan pada semua mata pelajaran harus diimplementasikan degan baik. Pentingnya penerapan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan pada khususnya, baik pendidikan formal maupun informal guna mengembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya, merupakan hal yang menjadi urgensi dalam pelaksanaan pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam memajukan bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dikaitkan dengan bahasa yang bersangkutan, sedangkan fungsi bahasa adalah nilai pemakaian atau peranan bahasa yang bersangkutan dalam masyarakat pemakainya (Halim, 1980: Alwi dan Sugono, 2003).
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia diperlukan karena perumusan itu memungkinkan penutur bahasa Indonesia mengadakan pembedaan antara kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada satu pihak serta kedudukan dan fugsi bahasa Indonesia pihak lainnya.
Mengingat kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia yang sangat penting, seperti di atas,maka perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian bahasa Indonesia. di Indonesia, pembinaan dan pengembangan bahasa dilakukan oleh Pusat Bahasa. Pusat bahasa memiliki tugas menyusun strategi dan kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan, sekolah dinilai merupakan ruang yang tepat untuk melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa). Di sanalah jutaan anak bangsa memburu ilmu. Bahasa Indonesia jelas akan menjadi sebuah kebanggaan dan kecintaan apabila anak-anak di Sekolah gencar dibina, dilatih, dan dibimbing secara serius dan intensif sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA
Puspitasari, andi. 2017. Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pendidikan dan Pengajaran. Universitas Muslim: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya.
Azizah, Auva Rifat. 2019. Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Yogyakarta: Jurnal Skripta.
Pujiono, Eko. 2009. Pembinaan Bahasa Indonesia di Sekolah. Semarang:Ikip PGRI.
Sukarto, Kasno Atmo.2018. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar:Suatu Ancangan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta:Jurnal Pujangga.
Greda, Agustinus. 2020. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jawa Barat: Edu Publisher.
Saputra, Nanda dan Nurul Aida Fitri. 2020. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia. Jawa Tengah: CV Kekata Group.
Br. Ginting, Lisa Septia Dewi. 2021. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta:Guepedia.
Isnanda, Romi. 2019. Upaya Pengembangan Bahasa Indonesia di Lingkungan Pendidikan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Generasi Era Milenial. Padang: Universitas Bung Hatta.
Nurjanah, Fajrin. 2018. Pengembangan Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Desa Terpencil. Jawa Timur: Universitas Jember.
Nasution, Ade Suryani. 2022. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. sumatera Utara: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.